Lihat juga
Dalam prediksi pagi, saya menyoroti level 1,2194 sebagai titik keputusan utama untuk masuk pasar. Mari kita tinjau grafik 5 menit dan analisis apa yang terjadi. Penurunan diikuti dengan pembentukan false breakout membentuk titik masuk yang bagus untuk membeli pound, menghasilkan kenaikan 40 poin. Gambaran teknikal untuk paruh kedua hari ini tetap tidak berubah.
Berita bahwa inflasi Inggris lebih rendah daripada prediksi ekonom mendorong pembelian pound. Namun, seperti yang terlihat pada grafik, pertumbuhan aktif dengan level tertinggi mingguan baru belum terwujud. Jelas, para trader menunggu data AS, termasuk angka inflasi Desember, yang akan sangat memengaruhi dinamika pasangan ini. Indeks Harga Konsumen (CPI) dan CPI Inti (tidak termasuk harga makanan dan energi) akan menentukan arah selanjutnya untuk pasangan ini. Hanya data sangat lemah yang dapat mempertahankan pertumbuhan pound, karena pound terus berjuang melawan dolar AS.
Jika GBP/USD turun dan bull tidak menunjukkan aktivitas di dekat 1,2194, pound mungkin turun lebih jauh. Jika ini terjadi, false breakout di dekat titik minimum 1,2145 akan menjadi satu-satunya kondisi yang valid untuk membuka posisi long. Posisi long langsung akan dipertimbangkan di dekat 1,2097 agar terbentuk koreksi intraday sebesar 30-35 poin.
Penjual pound mencoba, tetapi gagal menguasai level 1,2194, mengingat kemungkinan besar Bank of England mempertahankan sikap hawkish pada suku bunga, yang tidak dapat ditinggalkan oleh para pembuat kebijakan di tengah perlambatan ekonomi.
Jika permintaan pound pulih pada paruh kedua dan bear tidak menunjukkan aktivitas di sekitar 1,2244, saya akan menunda posisi short hingga pengujian resistance 1,2281. Posisi short akan dibuka di sana hanya setelah konsolidasi gagal. Jika tidak ada pergerakan turun, saya akan mencari peluang short di dekat 1,2319, dengan target koreksi intraday sebesar 30-35 poin.
Laporan COT untuk 7 Januari menunjukkan peningkatan posisi short dan penurunan posisi long. Secara keseluruhan, keseimbangan kekuatan tidak berubah secara signifikan, dan pound terus kehilangan nilai terhadap dolar AS meskipun ada dominasi bull. Data inflasi dan PDB Inggris mendatang dapat mempersulit keputusan masa depan Bank of England, mengurangi kemungkinan kenaikan signifikan dalam GBP/USD.
Laporan tersebut menunjukkan posisi long nonkomersial berkurang sebanyak 4.859 menjadi 81.343, sementara posisi short nonkomersial meningkat sebanyak 1.470 menjadi 66.837. Selisih bersih antara posisi long dan short melebar sebanyak 142.
Moving Average
Trading berangsung di atas moving average 30 dan 50 hari, menunjukkan potensi berlanjutnya pertumbuhan untuk pasangan ini.
Catatan: Moving averages didasarkan pada analisis grafik per jam (H1) dan berbeda dari moving average harian klasik (D1).
Bollinger Band
Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,2190 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi Indikator: