empty
 
 
24.01.2025 09:06 AM
USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 24 Januari. Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Saat ini, level harga 156. 33 sedang diuji, seiring dengan indikator MACD yang baru saja mulai bergerak turun dari titik nol. Ini menjadi konfirmasi bagi para trader untuk memasuki pasar dengan short position terhadap dolar. Akibatnya, pasangan ini mengalami penurunan hingga mencapai level target di 155. 83. Sebelumnya, level 156. 33 juga sempat diuji, namun pada waktu itu indikator MACD sudah menunjukkan penurunan yang signifikan di bawah titik nol.

Dalam sesi trading Asia, yen mengalami penguatan yang signifikan terhadap dolar setelah Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk menaikkan suku bunga utama menjadi level tertinggi dalam 17 tahun, sambil mengadopsi pandangan yang lebih optimis terhadap inflasi. Perkembangan ini meningkatkan ekspektasi mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang pada gilirannya mendukung yen. Gubernur Ueda dan anggota dewan lainnya menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase menjadi 0,5%, meskipun langkah ini sudah sebagian besar diperhitungkan oleh pasar. Para trader kini sedang mencari sinyal baru terkait langkah selanjutnya dari bank sentral.

Bank of Japan juga menekankan pentingnya stabilitas mata uang dan indeks saham, menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan. Namun, pelaku pasar tetap berhati-hati dan optimis sembari memantau inisiatif ekonomi yang mungkin dikeluarkan oleh pemerintahan baru di AS. Ini memberikan peluang bagi kekuatan yen dalam jangka pendek.

Untuk strategi intraday saya, saya akan berfokus pada penerapan Skenario #1 dan #2 yang diuraikan di bawah ini.

This image is no longer relevant

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY pada level 155. 63 (ditandai dengan garis warna hijau pada grafik) dengan target di 156. 44 (garis warna hijau yang lebih tebal pada grafik). Setelah mencapai 156. 44, saya akan keluar dari long position dan membuka short position, dengan harapan terjadi retracement sekitar 30-35 pip dari level tersebut. Sebaiknya saya membeli kembali pasangan ini saat terjadi koreksi atau penurunan signifikan pada USD/JPY. Yang perlu diperhatikan: pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai menunjukkan kenaikan sebelum melakukan pembelian.

Skenario #2: Saya juga akan mempertimbangkan untuk membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji level 155. 07 dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD menunjukkan zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan dapat memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level 155. 63 dan 156. 44 dapat diantisipasi.

Sinyal Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY hanya setelah terjadi breakout di bawah level 155. 07 (dilingkari garis warna merah pada grafik), yang dapat memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah di 154. 36, di mana saya berencana untuk keluar dari short position dan segera membuka long position, dengan harapan rebound sekitar 20-25 pip dari level tersebut. Tekanan pada pasangan ini dapat muncul kapan saja. Yang perlu diingat: pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan mulai menunjukkan penurunan sebelum melakukan penjualan.

Skenario #2: Selain itu, saya juga akan mempertimbangkan untuk menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji level 155. 63 dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada dalam zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan harga dan dapat memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level 155. 07 dan 154. 36 mungkin dapat diharapkan.

This image is no longer relevant

Penjelasan di Dalam Grafik

  • Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
  • Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
  • Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

  • Sebaiknya, para trader foex pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar.
  • Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil.
  • Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian.
  • Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.
  • Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.