Indeks saham AS mengakhiri hari dengan kenaikan yang solid. S&P 500 naik sebesar 1,1% dan Nasdaq 100 ditutup naik 1,41%.

Saat ini, futures S&P 500 naik 0,5%. Futures Nasdaq 100 telah naik 0,7%. Hang Seng Hong Kong turun sebesar 1,5%. Shanghai Composite turun sebesar 0,3%. Futures Euro Stoxx 50 diperdagangkan datar.

Optimisme Pasar Didukung oleh Pernyataan Fed

Indeks Wall Street naik setelah Federal Reserve mengisyaratkan bahwa pemotongan suku bunga masih mungkin dilakukan tahun ini, karena dampak inflasi dari tarif diperkirakan bersifat sementara. Sikap Fed ini kemungkinan akan melemahkan dolar AS lebih lanjut, tetapi pada saat yang sama, perubahan kebijakan ini dapat menghentikan pasar bearish yang telah mendominasi Wall Street selama sebulan terakhir. Seiring dengan pelonggaran kondisi keuangan, dana dapat mulai mengalir kembali menuju ekuitas, yang semakin mendukung lonjakan pasar saham.

Pasar Tiongkok Mematahkan Tren Kenaikan

Tidak seperti pasar global, pasar saham Tiongkok mematahkan tren kenaikannya, dengan indeks CSI 300 turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari. Saham teknologi menjadi yang paling terdampak. Sementara itu, obligasi pemerintah Tiongkok menguat untuk hari ketiga berturut-turut, setelah bank sentral meningkatkan injeksi likuiditas jangka pendek. People's Bank of China menambahkan total 973,2 miliar yuan dalam likuiditas melalui pinjaman jangka pendek, menandai rangkaian injeksi terpanjang sejak akhir Januari.

Berita Korporat Utama

Saham Tencent Holdings Ltd. turun, meskipun melaporkan pertumbuhan laju pendapatan tercepat sejak 2023. Penurunan ini terjadi karena para investor kecewa dengan rencana investasi AI perusahaan yang kurang agresif dari yang diharapkan. Di Korea Selatan, saham Samsung Electronics Co. naik setelah perusahaan berjanji untuk memperkuat posisinya di pasar chip memori berkapasitas tinggi, menyusul kritik dari pemegang saham. Geely Automobile Holdings Ltd. melaporkan laba tahunan yang lebih baik dari perkiraan, karena produsen mobil ini meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya untuk tetap kompetitif di pasar otomotif Tiongkok yang menantang.

Komentar Powell Meredakan Kekhawatiran Resesi

Ketua Fed Jerome Powell melunakkan sikapnya terhadap risiko resesi, membantu menenangkan sentimen investor. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu percaya pada resesi yang akan datang, meyakinkan banyak investor. Namun, revisi ke bawah dari perkiraan pertumbuhan ekonomi oleh Fed memicu lonjakan pasar obligasi, karena para trader menyelaraskan ekspektasi mereka dengan pemotongan suku bunga akhir tahun ini. Setelah keputusan Fed, Donald Trump mengkritik bank sentral, menyatakan bahwa seharusnya segera memotong suku bunga, berbeda dengan pandangan Fed saat ini.

Komoditas Melonjak di Tengah Perkembangan Pasar

Harga minyak naik setelah laporan pemerintah AS meredakan kekhawatiran atas gangguan permintaan jangka pendek. Emas mencapai rekor tertinggi baru, mencerminkan ketidakpastian yang meningkat di pasar global. Harga tembaga melampaui $10.000 per ton, setelah berminggu-minggu gejolak pasar yang dipicu oleh upaya Trump untuk memberlakukan tarif pada logam industri tersebut.

Pandangan teknikal untuk S&P 500

S&P 500 tetap dalam tren menurun. Hari ini, tantangan utama bagi pembeli adalah menembus level resistance terdekat di 5.715. Jika berhasil menembus level ini, kenaikan dapat berlanjut menuju 5.740. Selain itu, bertahan di atas 5.766 akan menjadi prioritas utama bagi pihak bullish, memperkuat momentum pembelian. Jika selera risiko melemah, pembeli harus mempertahankan level 5.692. Jika terjadi penurunan di bawah level ini, indeks dapat dengan cepat bergerak menuju 5.645, membuka peluang penurunan lebih lanjut ke 5.617.