Presiden terpilih AS Donald Trump sekali lagi mencoba mengintimidasi masyarakat global. Kali ini, targetnya adalah aliansi BRICS karena ia mengancam akan mengenakan tarif 100%. Namun, aliansi tersebut dapat membalas dengan tindakan balasan.

Pemimpin Gedung Putih yang baru terpilih menyuarakan kesediaannya untuk mengenakan tarif 100% pada impor dari negara-negara BRICS. "Kami menuntut komitmen dari mereka bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang bersama baru atau mendukung mata uang alternatif apa pun untuk menggantikan dolar AS yang perkasa. Jika tidak, BRICS akan menghadapi tarif 100%!" Trump menyatakan pada platform media sosialnya, Truth Social.

Presiden terpilih AS tersebut menekankan bahwa aliansi tersebut tidak akan dapat mengembangkan instrumen pembayarannya sendiri sebagai alternatif dolar karena Amerika Serikat tidak akan "berdiam diri." Menurut Trump, "Anda harus menjadi orang bodoh" untuk menyaksikan tindakan seperti itu terjadi tanpa mengambil tindakan.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah tiba di Florida untuk bertemu dengan presiden terpilih tersebut. Mereka akan mengadakan pembicaraan mengenai penerapan tarif baru pada barang-barang yang diimpor dari Kanada.