Kemenangan Trump Memicu Optimisme di Kalangan Pebisnis AS
Para pemilik bisnis Amerika menunjukkan rasa percaya diri dan optimisme setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden AS. Menurut Bloomberg, kemenangan dari Partai Republik ini memicu harapan akan masa depan yang lebih cerah di kalangan perusahaan-perusahaan Amerika.
Para analis mengamati bahwa para pengusaha AS kini mengantisipasi perubahan positif dan pelonggaran regulasi. Namun, pandangan ini bertolak belakang dengan pendapat beberapa ekonom Wall Street, yang memprediksi perlambatan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Mereka khawatir akan dampak negatif dari tarif impor yang berulang kali diancam akan diberlakukan oleh Trump.
"Komunitas bisnis menyambut kemenangan Partai Republik," ujar Timothy Fiore, Ketua Komite Survei Bisnis Manufaktur ISM, seraya menyatakan bahwa sejumlah perusahaan berharap akan adanya perubahan positif. Menurut survei di kalangan produsen di Philadelphia, aktivitas bisnis dan prospek pesanan telah meningkat ke level tertinggi sejak pertengahan 2021. Di Kansas City, ekspektasi untuk belanja modal selama enam bulan ke depan menunjukkan level tertinggi sejak 2022. Sentimen ini juga dibagikan oleh perwakilan industri kimia di Texas, yang percaya bahwa kepemimpinan Trump akan menguntungkan semua bisnis AS dalam jangka panjang.
Sebelumnya, Stefan Gratzner, Managing Director di JPMorgan Private Bank, menyatakan bahwa dua tahun pertama di bawah pemerintahan baru akan "sangat produktif". Namun, ia menambahkan bahwa skenario ini memerlukan reformasi di bidang cryptocurrency, perpajakan, dan deregulasi.