Meksiko Pertimbangkan Respons Balasan terhadap Ancaman Tarif Trump
Otoritas Meksiko marah besar! Mereka siap mengambil langkah-langkah balasan jika Donald Trump, presiden terpilih AS, melaksanakan ancamannya untuk memberlakukan tarif pada barang-barang asal Meksiko. Menurut Claudia Sheinbaum, kepala negara, pemerintah Meksiko siap untuk “mirror” setiap tarif AS jika diterapkan.
"Satu tarif akan dibalas dengan tarif lainnya, dan seterusnya hingga bisnis bersama kita terancam," ujar Sheinbaum, merujuk pada perusahaan otomotif Amerika yang memiliki pabrik di kedua sisi perbatasan.
Sebagai pengingat, Presiden terpilih Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang-barang Meksiko jika negara tersebut tidak membendung arus imigran ilegal dan obat-obatan terlarang ke Amerika Serikat.
“Rombongan migran tidak lagi mencapai perbatasan,” ujar Sheinbaum, mencatat bahwa Meksiko telah melakukan upaya signifikan untuk menghentikan arus migran ilegal. Dalam tanggapannya terhadap pernyataan Partai Republik tersebut, ia menekankan bahwa perdagangan narkoba adalah masalah Amerika, bukan Meksiko. Di saat yang sama, Sheinbaum menyatakan harapannya agar kedua pihak dapat mencapai kesepakatan.
Selama masa jabatan pertama Trump, hubungan dengan Meksiko diketahui cukup tegang. Pada 6 November 2024, hari terpilihnya kembali Trump, peso Meksiko anjlok terhadap dolar, tertekan oleh risiko meningkatnya potensi tarif pada barang-barang asal Meksiko. Sebelumnya, peso Meksiko dianggap sebagai mata uang dengan kinerja terbaik di dunia, namun situasi kini telah berubah.