5 kota besar terpadat di dunia
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah merilis data terbaru tentang kota-kota terpadat di dunia. Mari kita lihat kota-kota besar teratas berdasarkan jumlah penduduknya.
Royal Mansour, Maroko
Hotel ini tanpa berlebihan dapat dinamai royal karena kemegahannya benar-benar mengesankan. Sekitar 1.500 pengrajin menghabiskan waktu tiga tahun membangun tempat mewah ini. Hotel ini memiliki pusat kebugaran, bioskop pribadi, dan spa. Harga kamar per malam mulai dari $ 1.212.
Rosewood Luang Prabang, Laos
Hotel ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Rosewood Luang Prabang terdiri dari beberapa vila, beberapa menampilkan kolam renang pribadi. Bagian paling mengesankan dari properti ini adalah air terjun dan sungai yang mengalir melalui wilayahnya. Suatu malam di hotel akan dikenakan biaya $ 960.
Baur au Lac, Swiss
Hotel Baur au Lac memiliki sejarah yang kaya: telah dimiliki dan dioperasikan oleh keluarga yang sama selama 175 tahun. Hotel 119 kamar ini memiliki taman pribadinya sendiri. Hotel ini juga memiliki restoran penuh gaya dengan koki yang mendapat penghargaan Michelin. Menginap satu malam akan mulai dari $ 766.
Monastero Santa Rosa Hotel & Spa, Italia
Monastero Santa Rosa Hotel & Spa juga dapat membanggakan sejarah yang unik: pada abad ke-17, bangunan ini milik biara. Hotel butik 20 kamar ini terletak di puncak jurang dengan pemandangan Laut Mediterania. Tarif per malam mulai dari $ 604.
Four Seasons Hotel at the Surf Club, Amerika Serikat
Hotel ini didirikan pada tahun 1930 dan dikenal sebagai tempat bagi masyarakat elit. Orang-orang terkenal seperti Elizabeth Taylor dan Winston Churchill pernah tinggal di sini. Biaya satu malam mulai dari $ 600.
Taj Lake Palace, India
Hotel mewah ini dulunya adalah kastil di abad ke-18. Properti dengan 65 kamar dan 18 suit ini terletak di sebuah pulau kecil di tengah Danau Pichola. Karena hotel berada di tengah air, para tamu diangkut dengan perahu pribadi. Tarif per malam mulai dari $ 432.
Beau-Rivage Palace, Swiss
Istana Beau-Rivage telah beroperasi sejak 1861. Terletak tepat di Danau Jenewa. Hotel ini adalah tempat favorit selebriti seperti Coco Chanel, Nelson Mandela, dan Tina Turner. Properti ini memiliki taman, spa kelas dunia, dan dua restoran fine dining bintang Michelin di wilayahnya. Harga per kamar mulai dari $ 417.
Rambagh Palace, India
Istana Rambagh dibangun di Jaipur pada tahun 1835. Awalnya, rumah megah ini dimaksudkan untuk menjadi rumah bagi pelayan favorit ratu. Belakangan, rumah itu berubah menjadi wisma kerajaan. Pada tahun 1975, istana ini menjadi hotel mewah dan memegang status tersebut hingga hari ini. Menginap satu malam akan dikenakan biaya setidaknya $ 410.
SLS Hotel, Beverly Hills, Amerika Serikat
SLS Hotel adalah bagian dari jaringan hotel yang juga memiliki properti di Miami dan di Bahama. Hotel yang apik dengan kolam renang yang megah ini dibuka pada tahun 2008. Kemudian, hotel ini mengalami renovasi senilai $ 22 juta. Harga kamar mulai dari $ 381 per malam.
One Hotel West Hollywood, Amerika Serikat
Bangunan 10 lantai ini, yang diterangi oleh sinar matahari, terletak di jantung kota Los Angeles. Hotel 285 kamar yang dibuka pada tahun 2017 ini ditandai dengan desain yang glamor dan penuh gaya. Biaya menginap satu malam mulai dari $ 308.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah merilis data terbaru tentang kota-kota terpadat di dunia. Mari kita lihat kota-kota besar teratas berdasarkan jumlah penduduknya.
Banyak negara terkenal dengan tradisi pembuatan anggurnya, tetapi hanya beberapa yang memiliki infrastruktur wisata anggur yang berkembang dengan baik, yang semakin populer setiap tahunnya. Berikut adalah negara-negara yang menawarkan tur anggur terbaik di dunia saat ini.
Lampu yang gemerlap, hadiah buatan tangan yang unik, aroma roti jahe, dan anggur hangat—ini hanyalah beberapa hal yang menarik pengunjung ke pasar Natal Eropa. Jika Anda mencari tempat yang sempurna untuk membenamkan diri dalam semangat liburan, panduan ini akan mengarahkan Anda ke arah yang tepat. Berikut adalah daftar pasar Natal terbaik di Eropa versi majalah Forbes.