Malta (316 km persegi)

Malta, tujuan wisata favorit, menempati urutan teratas. Malta adalah pulau terbesar dari tiga pulau utama yang membentuk kepulauan Malta. Terletak di Laut Mediterania, terdiri dari tujuh pulau, dan hanya dua yang berpenghuni. Wisatawan menyatakan bahwa Anda dapat berjalan kaki di sekitar tiga kota dalam 15 menit di sepanjang tepi laut Malta. Meskipun ukurannya kecil dan dinyatakan netral, Malta memiliki unit tentaranya sendiri.

Maladewa (298 km persegi)

Maladewa, yang terletak di Samudra Hindia, terkenal dengan pemandangan daratannya. Maladewa terdaftar dalam Guinness Book of Records sebagai negara paling datar di dunia. Pulau Villingili dengan ketinggian 2,4 m dianggap sebagai titik tertinggi di negara tersebut, yang terdiri dari 1.190 pulau karang. Di Maladewa, hanya 200 pulau yang berpenghuni, sisanya tak berpenghuni. Agama negara adalah Islam. Dengan demikian, warga sekitar dilarang menjual dan membeli alkohol serta memelihara anjing.

Saint Kitts and Nevis (261 km persegi)

Negara bagian ini terdiri dari dua pulau, di mana jumlah penduduk tidak lebih dari 50.000. Untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, otoritas pulau menawarkan kewarganegaraan kepada semua orang. Syarat utama untuk mendapatkannya adalah solvabilitas yang tinggi. Kewarganegaraan Saint Kitts and Nevis dapat diperoleh untuk investasi dan pembelian real estate. Namun, banyak calon pembeli menahan diri untuk tidak membeli properti karena tingkat kejahatan yang lebih tinggi di negara ini dibandingkan dengan seluruh kawasan Karibia.

Kepulauan Marshall (181 km persegi)

Kepulauan Marshall mencakup beberapa pulau kecil. Anehnya, Bikini, sebuah oulau karang di Ralik Chain di Kepulauan Marshall, adalah tempat Amerika Serikat melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 1946. Hal ini berdampak negatif pada kesehatan penduduk Kepulauan Marshall: banyak di antaranya menderita kanker, penyakit tiroid, dan tumor akibat radiasi. Para ahli mengatakan bahwa pemandangan alam yang luar biasa pun tidak dapat menyembunyikan dampak yang menghancurkan ini.

Liechtenstein (157 km persegi)

Di antara negara-negara kecil, Liechtenstein dianggap sebagai salah satu negara industri paling makmur dengan standar hidup tinggi. Pada tahun 2009, PDB negara ini mencapai $139.000 per kapita yang mengesankan. Akibatnya, Kerajaan ini menjadi yang teratas dalam hal tingkat kesejahteraan penduduk. Di Liechtenstein, hanya ada sedikit petugas polisi (hanya 120 orang), tetapi mereka cukup untuk menjaga hukum dan ketertiban. Menurut para analis, tingkat kejahatan di sini mendekati nol. Liechtenstein adalah negara merdeka yang bukan merupakan anggota dari Uni Eropa atau NATO.

San Marino (61 km persegi)

San Marino adalah salah satu negara tertua di Eropa, didirikan pada tahun 301 M. Negara ini terletak di barat daya pegunungan Monte Titano (738 m di atas permukaan laut), di kaki bukit Apennines. Massif batuan menutupi hampir 80% wilayah San Marino. San Marino mempertahankan kedaulatannya dan bukan anggota NATO maupun UE. Mata uang resminya adalah euro, meskipun San Marino Lira beredar hingga 2002. Pimpinan wilayah dua kepala negara yang dipilih selama enam bulan.

Tuvalu (26 km persegi)

Tuvalu yang terletak di Samudra Pasifik terdiri dari banyak pulau karang dan kepulauan. Kenaikan permukaan Lautan Dunia merupakan ancaman besar bagi negara ini. Jika itu terjadi, dataran rendah Tuvalu mungkin terendam air. Tidak ada rel kereta api di pulau ini, tetapi ada dua sekolah - dasar dan tinggi. Pada tahun 1978, negara ini memperoleh kemerdekaan dari Inggris, meskipun Ratu Elizabeth II masih dianggap sebagai kepala negara. Masalah utama Tuvalu adalah kurangnya air bersih. Oleh karena itu, warga harus mengumpulkan air hujan dari atap dan menyimpannya di tangki beton.

Nauru (21 km persegi)

Nauru adalah negara pulau terkecil di dunia. Sebelumnya, pulau ini memiliki cadangan fosforit yang sangat besar. Sekarang cadangan tersebut habis. Mitra perdagangan luar negeri utama Nauru adalah Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Inggris. Karena sumber daya mineral menyusut, hubungan perdagangan mereka putus. Selama ekstraksi fosforit, 90% hutan hancur. Alhasil, sekitar 80% wilayah Nauru berubah menjadi gurun pasir. Saat ini, negara ini memiliki tingkat pengangguran yang sangat tinggi (80%) dan obesitas (95% dari penduduk yang kelebihan berat badan). Tidak ada transportasi umum di Nauru, namun Nauru memiliki jalan sepanjang 40 km dan maskapai penerbangannya sendiri.

Monako (2,02 km persegi)

Salah satu Negara Eropa terkecil, Kerajaan Monako, menarik wisatawan dari seluruh dunia dengan pemandangannya yang menakjubkan dan standar hidup yang tinggi. Di Monako, tidak ada pajak penghasilan, dan tingkat jaminan sosialnya cukup tinggi. Harapan hidup di sini juga patut dipuji - 89 tahun. Kepadatan penduduk di negara ini tidak lebih dari 18.679 orang per km persegi. Tentara Monegasque terdiri dari 82 orang. Di Monaco, ada "Museum Oseanografi Monako" yang terkenal, yang dulu direkturnya adalah Jacques-Yves Cousteau, penjelajah laut dalam yang terkenal.

Vatikan (0,44 km persegi)

Vatikan menutup 10 negara terkecil di dunia. Para ahli menganggapnya sebagai negara bagian. Vatikan memiliki jalur kereta api terpendek di dunia. Kepadatan penduduk di negara ini setengah dari ibu kota Rusia, Moskow, sedangkan tingkat militerisasinya tiga kali lebih tinggi daripada di Korea Utara. Jumlah warga negara kecil ini tidak lebih dari 594 orang, yakni 71 orang kardinal, 109 anggota pengawal, dan 52 orang ulama Katolik. Otoritas Vatikan berusaha mengikuti perkembangan zaman. Di Arizona (AS), di puncak Gunung Graham, para ilmuwan dari Vatikan melakukan penelitian astronomi menggunakan teleskop yang kuat.