Signal

Signal diakui sebagai salah satu dari messenger paling aman dalam hal pertukaran data. keuntungan tak terbantahkan Signal adalah enkripsi ujung ke ujung, yang disediakan secara default, yang artinya hanya peserta chat yang bisa membaca pesan. Messenger ini memastikan panggilan pribadi dan grup terlindungi. Awalnya, Signal hanya tersedia di aplikasi ponsel. Versi desktopnya muncul ketika kebutuhan ekstensi Chrome muncul. Di akhir 2017, Signal merilis aplikasi mandiri. Analis mengatakan Signal yang membuat enkripsi ujung-ke-ujung secara meluas digunakan dalam messengers.

Threemа

Threema adalah layanan perpesanan yang menggunakan enkripsi ujung-ke-ujung (E2EE). Aplikasi ini mendukung panggilan suara dan video, membagi file, dan opsi komunikasi lainnya. Threema dikembangkan oleh perusahaan Swiss Threema GmbH. Para ahli menyebutnya sebagai keunggulan messenger utama karena peluang lebih baik Switzerland untuk ekspansi Threema. Di tahun 2020, pengembang menambahkan opsi untuk panggilan video. Selain itu, mereka mengklaim bahwa Threem lebih aman dibandingkan dengan analog populernya, termasuk Telegram dan Signal.

Wickr Mе

Wickr Me adalah aplikasi perpesanan instan yang efisien lainnya. Dengan Wickr Me, pengguna bisa bertukar pesan apapun, termasuk pesan suara, video, dan file teks. Seperti WhatsApp, aplikasi ini menggunakan enkripsi ujung-ke-ujung dan tersedia untuk Windows, iOS, dan Android. Aplikasi ini diluncurkan pada 2013 dan segera memenangkan kepercayaan pengguna. Pengembang Wickr Me mengatakan perbedaan utama messenger dari analog adalah anonimitas mutlak dan keandalannya. Wickr Me secara khusus tidak meninggalkan jejak di perangkat lainnya dan server Internet.

Telegram

Telegram adalah sistem lintas platform paling populer di dunia untuk perpesanan dan file media dari berbagai format. Telegram menggunakan kode sumber tertutup, termasuk dibawah lisensi GNU GPL. Pada 2013, Telegram dikembangkan oleh Durov bersaudara, Pavel dan Nikolai, yang juga pendiri jejaring sosial VKontakte. Messenger ini menarik $13 juta dalam pendanaan pertahun. Secara khusus, Telegram menggunakan protokol MTProto unik yang memfasilitasi perlindungan tinggi pengguna. Pada 2022, jumlah pengguna aktif Telegram melampaui 700 juta di seluruh dunia, dan akan ada lebih banyak lagi.

Viber

Viber dikembangkan pada 2010 oleh ahli asal Israel Talmon Marco dan Igor Magazinik. Pada Maret 2014, ketika jumlah pengguna aktif Viber mencapai 300 juta, aplikasi ini diakuisisi oleh Rakuten Group, sebuah perusahaan Jepang. Penggunaan enkripsi ujung-ke-ujung membuat Viber menjadi messenger yang sangat aman. Selain itu, Viber bisa menambahkan kontak tanpa mentransfer data ke server perusahaan. Fitur Viber yang membedakan adalah kemampuan untuk mengenkripsi sebagian metadata (ini adalah tindakan pengguna yang ditujukan untuk membentuk sidik jari digital individu). Khususnya, tidak ada fungsi seperti itu di WhatsApp dan Telegram. Menariknya, komunikasi melalui Viber tersedia bagi mereka yang tidak memiliki aplikasi, dan panggilan internasional lebih murah daripada dengan messenger lain.